TEORI
ANTRIAN
STRUKTUR
ANTRIAN
Ada
4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian :
1. Single Channel - Multi Phase
Single
Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki sistem pelayanan atau ada
satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan.
(sumber foto= google)
A. Pelayanan di Supermarket
(sumber foto= google)
Fase Pelayanan: Dapat
dilihat gambar diatas menunjukkan pembeli sedang membayar barang belanjaannya di
kasir. Fase pelayanannya yaitu, pertama pembeli memilih barang-barang yang
ingin dibeli di supermarket kemudian pembeli mengantri untuk membayar belanjaan
dikasir.
B. Pelayanan di Food Truck
(sumber foto= google)
Fase
Pelayan: Pembeli mengantri untuk memesan makanan atau minuman kemudian pembeli
memesan makanan atau minuman yang ingin dipesan lalu pembeli membayar pesanan
yang diinginkan serta menunggu dan mengambil pesanannya yang sudah selesai
dibuat.
C. Pelayanan di Counter Pulsa
(sumber foto=
google)
Fase
Pelayanan: Pembeli yang ingin membeli pulsa bisa langsung duduk dan menuliskan
nomer handphone yang ingin di isi pulsa serta menuliskan jumlah pulsa yang
ingin dikirim dan langsung membayar ditempat kemudian penjaga counter pulsa
akan memproses pengisian pulsa sekitar 5menit.
2. Single Channel – Multi
Phase
Istilah
Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara
berurutan (dalam phasephase).
(sumber foto= google)
A. Tempat Pencucian Mobil
(sumber foto= google)
Fase
Pelayanan: Mobil datang ketempat cucian kemudian menunggu antrian untuk dicuci
kemudian setelah mendapat giliran mobil langsung dicuci setelah mobil selesai
dicuci bagian interior mobil yang berdebu langsung dibersihkan dengan vakum
cleaner serta mobil langsung dikeringkan selanjutnya tinggal membayar sesuai
tagihan untuk pencucian mobil.
B. Bengkel
Motor
(sumber foto= google)
Fase Pelayanan: Motor datang ke tempat service
motor/bengkel motor kemudian daftarkan motor yang ingin diservice di bagian
pendaftaran sambil menunggu giliran untuk diservice, kemudian motor diservice sampai
tuntas setelah diservice motor akan di cek secara mendetile terlebih dahulu
sebelum dikembalikan ke pemiliknya, jika masih ada garansi maka tidak usah
membayar karna diawal pendaftaran pasti diminta kartu garansi service jika
masih sesuai jika sudah melewati masa garansi service maka tinggal membayar saja
sesuai tagihan service nya dikasir.
3. Multi Channel – Single Phase
Sistem
Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih
fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal.
(sumber foto= google)
A. Pelayanan
di SPBU
(sumber foto= google)
Fase Pelayanan: Pertama kendaraan yang ingin mengisi
bensin yang datang ke SPBU bisa memilih tempat di stasiun pengisian bahan bakar
(biasanya ada 4 stasiun pengisian bahan bakar) sesuai jenis bahan bakar yang
biasa digunakan, kemudian mengantri terlebih dahulu jika kondisi sedang ramai
sampai akhirnya mendapat giliran lalu setelah mengisi tinggal membayar langsung
ke petugas sesuai bahan bakar yang kita butuhkan.
B. Pelayanan
pengisian saldo KMT atau THB distasiun kereta api
(sumber foto= google)
Fase Pelayanan: Pertama orang yang ingin naik kereta
harus mengantri membeli tiket harian (THB) untuk stasiun yang ingin kita tuju
atau Kartu yang bisa di isi ulang di commuter vending machine (KMT, EMoney,
EToll, dan kartu2 lainnya yang tersedia untuk penggunaan komuterline). Kita
bisa memilih untuk pembelian THB ataupun pengisian KMT di commuter vending
machine sesuai jenis kartu yang ingin kita gunakan, setelah mengisi KMT ataupun
membeli THB untuk ke stasiun yang kita inginkan maka tahap selanjutnya adalah
tap kartu di gate in dan menunggu kereta sesuai arah yang kita tuju dan jika
sudah sampai tap lagi kartu di gate out jika menggunakan THB makan kartu bisa
ditukar kembali dengan uang jaminan sebesar Rp.10.000.
4. Multi Channel – Multi Phase
Sistem
Multi Channel – Multi Phase contohnya seperti, herregistrasi para mahasiswa di
universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran,
diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem – sistem ini mempunyai
beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya.
(sumber foto= google)
A. Pengisian
KRS di Universitas Gunadarma
(sumber foto= google)
Fase Pelayanan: Bagi mahasiswa yang ingin mengisi
krs harus menyerahkan blanko merah terlebih dahulu dimeja PSMA Online 1
kemudian mengisi data2 yang dibutuhkan di komputer yang nantinya akan dicetak
di PSMA Online 2 selanjutnya menunggu antrian panggilan jika sudah dipanggil
maka mahasiswa harus menyerahkan foto dan akan mendapatkan cap di KRS setelah
mendapatkan cap maka KRS akan diberikan kepada mahasiswa.
B. Pelayanan
di Rumah Sakit
(sumber foto= google)
Fase Pelayanan: Dimulai dari antri untuk pendaftaran
pasien dibeberapa meja pendaftaran yang ingin berobat atau diperiksa, setelah
daftar kemudian menunggu panggilan untuk diperiksa atau untuk mendiagnosa
pasien, selnajutnya pembelian obat di bagian apotek rumah sakit dan mengantri
untuk pengambilan obat sekaligus membayar biaya pengobatan dirumah sakit.